0 Dulu Peterpan, Sekarang NOAH



Nama adalah sebuah penanda yang akan melekat kuat. Nama bagi sebuah band akan mengakar membentuk persepsi, branding,posisi, jati diri, serta simbol dari keberadaan sebuah band.

Dalam sejarah dunia banyak band besar yang mengubah nama mereka. Hybrid Theory sempat dipakai menjadi nama band sebelum Linkin Park mereka jadikan sebagai nama. Band grunge Mookie Blaylock dari Seattle kemudian mengubah namanya menjadi Pearl Jam. On a Friday menjadi band yang kemudian kita kenal sebagai Radiohead. Jimmy Page mendirikan The New Yardbirds yang berubah menjadi Led Zeppelin atas masukan Keith Moon, drummer The Who. Juga raksasa metal bernama The Polka Tulk Blues yang kemudian dunia mengenalnya sebagai Black Sabbath
.
Hal itu pula yang saat ini dialami oleh Ariel, Lukman, Uki, Reza, serta David. Menggali dan membongkar ide untuk  mencari nama baru bagi band mereka. Pekerjaan yang tidak mudah. Mengganti sebuah merk atau brand yang sudah dikenal luas tentu susah. Namun dengan berbagai resiko hal itu tetap mereka tempuh. Nama baru diharapkan akan menjadi lembaran baru bagi karir bermusik Ariel, Lukman, Uki, Reza, David
di musik Indonesia dan belahan dunia lain.

Kamis, 2 Agustus 2012 nama baru telah lahir. Nama NOAH akhirnya sepakat mereka pilih sebagai identitas baru. Sebuah nama baru yang mereka pilih menjadi bendera bermusik mereka. Menjadi penanda dan jati diri serta jubah kebesaran musik dari mereka berlima
.
”Nama ini tidak khusus bercerita tentang makna apa? Jadi ini hanya sekedar nama baru sebagai identitas NOAH. Logo bulu yang tadinya menghadap ke kiri sekarang menghadap ke kanan. Mendongak keatas. Menuju optimisme. Logo bulu dengan posisi mendongak keatas ini sudah dipakai di album Suara Lainnya ,” kata Ariel menjelaskan makna NOAH. Logo bulu ini dibuat oleh Harry Sutresna alias Ucok Homicide. Musisi dari Bandung.

Nama NOAH akan menjadi momentum kembalinya mesin pencetak hits dari lima anak muda bernama Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David kembali ke pentas musik Indonesia. Nama dan identitas baru yang akan diharapkan membangkitkan industri musik Indonesia yang tengah terkapar

NOAH diharapkan menjadi inspirasi. Menjadi contoh kekuatan dan kekompakan dari makna sebuah persahabatan dalam bermusik. Mereka telah memberikan teladan. Mereka telah memberikan semangat untuk pantang menyerah.  Masa lalu tinggal menjadi bayangan semu. Masa depan penuh warna akan menjadi petualangan bermusik Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David dengan nama baru NOAH.
Dengan nama baru, mereka merilis sebuah single baru berbandroll Separuh Aku karya kibordis David serta notasi tambahan dari Iksan (additional bass). “Separuh Aku” adalah lagu dengan kekuatan lirik dan komposisi yang berhasil dibalut dengan megah dan indah.

Ada sound musik 90’an yang bisa dikonsen di single ini. Permainan piano David berhasil menggiring suasana sendu yang terbangun dengan alunan kuat. Duet gitar Uki dan Lukman bersahutan mengisi relung-relung lagu dengan cantik. Terutama lead di bagian ending yang membuat komposisi ”Separuh Aku” ini terasa unik dan memiliki ciri. Ditambah gebukan drum Reza yang lebar. Dan tentu saja vokal kharismatik Ariel begitu prima menyatu dalam harmoni dan komposisi yang terbangun. Lagu yang sempurna untuk menjadi hits!

Music Video :


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
All Right Reserved | Copyright © 2011 by Fadhiil Rachman | Designer Template by MFR Community & Chibi Maximus & Saung Cheater