Eks manajer Southampton, George Burley, mengatakan penilaiannya terhadap Gareth Bale dan Theo Walcott pada masa lampau saat ini telah terbukti kebenarannya. Menurutnya, sejak kanak-kanak bintang Tottenham Hotspur itu bermain lebih baik ketimbang sang bintang Arsenal.
Burley memberikan kesempatan kepada Bale untuk melakoni debutnya di St. Mary's tiga bulan setelah Walcott dijual ke Arsenal. Dan, menurutnya, keputusan untuk bertahan lebih lama di Soton telah menjadi kunci bagi Bale untuk menapaki karier sebagai bintang sejak bergabung ke Tottenham.
Duo pemain termuda yang pernah berkostum The Saints itu kini sudah berusia 23 tahun. Keduanya akan berhadapan dalam Derby London Utara pada Minggu (3/3) mendatang.
Soal siapa yang lebih baik, Burley pun yakin sepenuhnya Bale memilih potensi yang lebih besar ketimbang Walcott. Ucapan Burley itu terbukti dari pundi gol yang dikoleksi Bale. Sang pemain sudah mencetak sembilan gol dalam tujuh laga terakhir bersama klub dan negaranya. Burley pun yakin Bale akan bisa menjadi penakluk dunia.
"Saya selalu berpikir Gareth adalah prospek yang lebih baik sejak dulu. Theo memiliki atribut berbeda. Gareth adalah paket ang lebih lengkap dalam hal kualitas saat mengolah bola," paparnya.
"Theo meninggalkan Southampton saat berusia 16 tahun. Itu adalah usia yang benar-benar muda untuk kariernya. Dia tak memiliki banyak pengalaman bertanding. Sementara, Gareth memiliki dua musim (di Soton). Saya pikir karenanya Gareth telah berkembang menjadi pemain yang lebih baik," imbuh dia.
Sementara itu, Burley juga bercerita soal debut Bale pada April 2006. Saat itu, Bale barulah berusia 16 tahun 275 hari. Dia menjadi pemain termuda kedua yang tampil bagi tim senior Soton setelah Theo Walcott yang lebih muda 132 hari.
"Selama dua tahun dia bermain dalam setiap pertandingan. Dia memiliki kemampuan luar biasa dengan kaki kiri yang magis. Jelas, saat itu dia masih bermain sebagai bek kiri. Meski begitu, dia tetap luar biasa," kenang
Burley