VIVAbola - Gelandang serang Ukraina, Andriy Voronin mengakui pertandingan timnya melawan Inggris di laga pamungkas Grup D pada Kamis 21 Juni 2012 mendatang akan menjadi perang paling bersejarah. Sayangnya, Ukraina terancam tak diperkuat ujung tombak terbaiknya Andriy Shevchenko.
Sheva yang mencetak dua gol kemenangan 2-1 Ukraina atas Swedia memang diragukan tampil melawan The Three Lions setelah mengalami masalah pada kaki kirinya. Sheva juga tak tampak saat Ukraina menjalani latihan rutin.
"Saya tidak tahu bagaimana buruk cedera Shevchenko. Dia punya dua hari untuk pulih dan kami berharap dia dapat bermain," kata Voronin dilansir Skysport.
"Dia sangat penting di setiap pertandingan Ukraina. Itu menggambarkan betapa sangat berartinya dia bagi kami. Kami tidak tahu dia akan bermain atau tidak, tapi semua berharap dia dapat bermain," lanjut Voronin.
Dalam keterangan resminya, Manajer Media Ukraina, Oleksandr Hlyvynskyy membeberkan penyebab cedera Sheva. "Shevchenko mendapat dua tendangan di kaki, pertama saat melawan Swedia dan kedua saat melawan Perancis," kata Oleksandr.
Meski kondisi Sheva masih tanda tanya, namun Voronin tetap mempunyai keyakinan Ukraina akan menjadi kejutan dengan mengalahkan Inggris. "Bagi kami ini adalah kesempatan terakhir. Kami butuh kemenangan dan kami ingin ke perempatfinal. Kami akan melakukan segalanya untuk menang," tegas Voronin.
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan terbesar dalam sejarah negara kami. Bagi kami ini menjadi pertandingan terpenting tidak hanya bagi seluruh tim tapi bagi negara ini."
"Kami ingin melangkah lebih jauh dibanding Polandia. Ketika kami mengalahkan Swedia, ada atmosfer yang luar biasa di stadion dan kami menang dan seluruh penjuru negara bahagia," lanjutnya.
Saat disinggung mengenai kekuatan calon lawannya itu, Voronin mengakui jika Inggris tim yang jauh diunggulkan. Terlebih Inggris akan kembali diperkuat striker terbaiknya Wayne Rooney yang telah selesai menjalani hukuman dua laganya.
Sheva yang mencetak dua gol kemenangan 2-1 Ukraina atas Swedia memang diragukan tampil melawan The Three Lions setelah mengalami masalah pada kaki kirinya. Sheva juga tak tampak saat Ukraina menjalani latihan rutin.
"Saya tidak tahu bagaimana buruk cedera Shevchenko. Dia punya dua hari untuk pulih dan kami berharap dia dapat bermain," kata Voronin dilansir Skysport.
"Dia sangat penting di setiap pertandingan Ukraina. Itu menggambarkan betapa sangat berartinya dia bagi kami. Kami tidak tahu dia akan bermain atau tidak, tapi semua berharap dia dapat bermain," lanjut Voronin.
Dalam keterangan resminya, Manajer Media Ukraina, Oleksandr Hlyvynskyy membeberkan penyebab cedera Sheva. "Shevchenko mendapat dua tendangan di kaki, pertama saat melawan Swedia dan kedua saat melawan Perancis," kata Oleksandr.
Meski kondisi Sheva masih tanda tanya, namun Voronin tetap mempunyai keyakinan Ukraina akan menjadi kejutan dengan mengalahkan Inggris. "Bagi kami ini adalah kesempatan terakhir. Kami butuh kemenangan dan kami ingin ke perempatfinal. Kami akan melakukan segalanya untuk menang," tegas Voronin.
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan terbesar dalam sejarah negara kami. Bagi kami ini menjadi pertandingan terpenting tidak hanya bagi seluruh tim tapi bagi negara ini."
"Kami ingin melangkah lebih jauh dibanding Polandia. Ketika kami mengalahkan Swedia, ada atmosfer yang luar biasa di stadion dan kami menang dan seluruh penjuru negara bahagia," lanjutnya.
Saat disinggung mengenai kekuatan calon lawannya itu, Voronin mengakui jika Inggris tim yang jauh diunggulkan. Terlebih Inggris akan kembali diperkuat striker terbaiknya Wayne Rooney yang telah selesai menjalani hukuman dua laganya.