Kepala Wasit UEFA, Pierluigi Collina, mengakui wasit Victor Kassai melakukan kesalahan dengan tidak mengesahkan gol Marko Devic saat Ukraina dikalahkan Inggris 0-1 pada laga terakhir Grup D Kejuaraan Eropa 2012, Selasa 19 Juni 2012 waktu setempat (Rabu dini hari WIB).
Tuan rumah Ukraina tersingkir dari Kejuaraan Eropa 2012 setelah dikalahkan Inggris 0-1 di Donbass Arena. Namun, Andriy Shevchenko dan kawan-kawan seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih baik andai wasit Viktor Kassai lebih jeli.
Pada menit ke-62, sebuah tendangan Marko Devic sebenarnya sudah melewati garis gawang sebelum dibuang oleh John Terry. Dan Collina mengakui Ukraina telah dirugikan atas keputusan Victor Kassai.
Pada laga Jerman melawan Portugal dan Italia menghadapi Kroasia di babak grup, peristiwa serupa juga terjadi. Namun, Collina menegaskan hanya di laga Ukraina melawan Inggris wasit melakukan kesalahan.
"Bola sudah melewati garis gawang. Itu sangat disayangkan. Sudah ada tiga situasi seperti ini di turnamen saat ini. Tapi, keputusan yang satu ini salah," ujar Collina seperti dilansir BBC.
Insiden tendangan Marko Devic kembali membuat UEFA terdesak untuk menggunakan teknologi garis gawang. Namun, Collina menilai keputusan UEFA untuk menggunakan dua wasit tambahan di samping gawang sudah tepat.
"Ini adalah satu-satunya masalah yang kami hadapi. Ini adalah keputusan negatif pertama dari tiga tahun sistem lima wasit diperkenalkan di Liga Champions, dua tahun di Liga Europa dan 24 pertandingan Kejuaraan Eropa," tegas mantan wasit asal Italia tersebut.
Tuan rumah Ukraina tersingkir dari Kejuaraan Eropa 2012 setelah dikalahkan Inggris 0-1 di Donbass Arena. Namun, Andriy Shevchenko dan kawan-kawan seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih baik andai wasit Viktor Kassai lebih jeli.
Pada menit ke-62, sebuah tendangan Marko Devic sebenarnya sudah melewati garis gawang sebelum dibuang oleh John Terry. Dan Collina mengakui Ukraina telah dirugikan atas keputusan Victor Kassai.
Pada laga Jerman melawan Portugal dan Italia menghadapi Kroasia di babak grup, peristiwa serupa juga terjadi. Namun, Collina menegaskan hanya di laga Ukraina melawan Inggris wasit melakukan kesalahan.
"Bola sudah melewati garis gawang. Itu sangat disayangkan. Sudah ada tiga situasi seperti ini di turnamen saat ini. Tapi, keputusan yang satu ini salah," ujar Collina seperti dilansir BBC.
Insiden tendangan Marko Devic kembali membuat UEFA terdesak untuk menggunakan teknologi garis gawang. Namun, Collina menilai keputusan UEFA untuk menggunakan dua wasit tambahan di samping gawang sudah tepat.
"Ini adalah satu-satunya masalah yang kami hadapi. Ini adalah keputusan negatif pertama dari tiga tahun sistem lima wasit diperkenalkan di Liga Champions, dua tahun di Liga Europa dan 24 pertandingan Kejuaraan Eropa," tegas mantan wasit asal Italia tersebut.