Gelandang serang timnas Italia Alessandro Diamanti meluncurkan prediksinya jelang pertempuran Gli Azzurri kontra Inggris di fase perempatfinal Euro 2012. Pemain asal klub Bologna itu menyebut Gli Azzuri lebih baik ketimbang Tim Tiga Singa.
Diamanti mengakui atmosfer sepakbola di Inggris lebih kondusif ketimbang di negaranya, namun soal prestasi serta kekuatan di lapangan, namun menurutnya Gli Azzurri unggul jauh dari The Three Lions dan akan menjadi favorit dalam laga yang akan dihelat Minggu (24/6/2012) nanti di Kiev, Ukraina.
“Mungkin terkait hal-hal yang melingkupi sepakbola seperti stadion dan perilaku fans, mereka [Inggris] berada 30 tahun di depan kami, tapi ketika di lapangan, kami jauh lebih kuat dan memainkan sepakbola yang lebih indah,” ucap Diamanti dalam jumpa pers seperti dikutip Goal.com.
“Namun, meski sejarah mengatakan bahwa kami jauh lebih kuat ketimbang mereka, hal tersebut tak berpengaruh apa-apa terhadap tipe pertandingan seperti ini.”
“Saya baru saja menyaksikan permainan Inggris menghadapi Ukraina dan mereka adalah tim kuat, dengan pemain-pemain juara yang hebat.”
“ini akan menjadi pertempuran besar, kami menghormati mereka tapi kami tak takut,” tutur pesepakbola 29 tahun itu.
Banyak kalangan menyebut nyawa permainan Italia adalah Andrea Pirlo dan Diamanti sepakat dengan hal itu. Diamanti bahkan mengkalim gelandang Juventus itu sebagai pemain terbaik di dunia.
"Saya mengalami banyak kegembiraan dan itu bagus bisa bermain bersama Pirlo," tambahnya.
"Selama dua hari ini saya harus katakan bahwa Pirlo adalah pemain terbaik di dunia."
Diamanti juga berharap bisa turun dalam laga nanti agar bisa berhadap-hadapan dengan jenderal lini tengah Inggris yang juga mantan koleganya di West Ham United, Scott Parker.
"Saya benar-benar ingin menghadapi dan mengalahkan Parker, mitra saya di West Ham," lanjutnya.
"Parker adalah pemain top, saingan besar, tapi karena saya meninggalkan [West Ham], saya belum berbicara banyak dengannya," tandasnya.
“Mungkin terkait hal-hal yang melingkupi sepakbola seperti stadion dan perilaku fans, mereka [Inggris] berada 30 tahun di depan kami, tapi ketika di lapangan, kami jauh lebih kuat dan memainkan sepakbola yang lebih indah,” ucap Diamanti dalam jumpa pers seperti dikutip Goal.com.
“Namun, meski sejarah mengatakan bahwa kami jauh lebih kuat ketimbang mereka, hal tersebut tak berpengaruh apa-apa terhadap tipe pertandingan seperti ini.”
“Saya baru saja menyaksikan permainan Inggris menghadapi Ukraina dan mereka adalah tim kuat, dengan pemain-pemain juara yang hebat.”
“ini akan menjadi pertempuran besar, kami menghormati mereka tapi kami tak takut,” tutur pesepakbola 29 tahun itu.
Banyak kalangan menyebut nyawa permainan Italia adalah Andrea Pirlo dan Diamanti sepakat dengan hal itu. Diamanti bahkan mengkalim gelandang Juventus itu sebagai pemain terbaik di dunia.
"Saya mengalami banyak kegembiraan dan itu bagus bisa bermain bersama Pirlo," tambahnya.
"Selama dua hari ini saya harus katakan bahwa Pirlo adalah pemain terbaik di dunia."
Diamanti juga berharap bisa turun dalam laga nanti agar bisa berhadap-hadapan dengan jenderal lini tengah Inggris yang juga mantan koleganya di West Ham United, Scott Parker.
"Saya benar-benar ingin menghadapi dan mengalahkan Parker, mitra saya di West Ham," lanjutnya.
"Parker adalah pemain top, saingan besar, tapi karena saya meninggalkan [West Ham], saya belum berbicara banyak dengannya," tandasnya.